Hot News

Kumpulan Daftar Situs Poker Online Yang Banyak Diminati Orang Indonesia

WEBSITE MIN DEPO PROMO DAFTAR
IDRPOKER Rp 15.000 • Bonus Rollingan 0.3 • Referral 15% DAFTAR
JAGADPOKER Rp 15.000 • Bonus Rollingan 0.3 • Referral 15% DAFTAR
LESTARI QQ Rp 15.000 • Bonus Rollingan 0.3 • Referral 15% DAFTAR
HARMONI QQ Rp 15.000 • Bonus Rollingan 0.3 • Referral 15% DAFTAR
RAJAPOKER88 Rp 15.000 • Bonus Rollingan 0.3 • Referral 15% DAFTAR
JAWARA DOMINO Rp 15.000 • Bonus Rollingan 0.3 • Referral 15% DAFTAR
IDRKASINO Rp 20.000 • Bonus Rollingan 0.8 • Referral 1% DAFTAR


Jumat, 14 Juli 2017

Sadis! Perampokan Berujung Pemerkosaan Istri Ustad


Manis77 - Kehidupan Ustad Umar boleh dibilang sangat bahagia. Semua keperluan yang ia butuhkan untuk hidupnya di dunia ini bisa ia penuhi dengan gampang. Kebahagiaannya lengkap dengan adanya istri cantik yang senantiasa siap melayaninya di rumah. Tentu akan ada sebuah rasa rindu antara keduanya apabila mereka lama tidak ketemu. Ini disebabkan Ustad Umar sering berdakwah ke luar kota.

Seperti pada saat itu, Ustad Umar harus memenuhi undangan untuk menjadi pembicara di kota Yogyakarta. Ia harus meninggalkan rumahnya selama tiga hari. Sehingga tinggalah kini istrinya di rumah bersama 2 orang anaknya, seorang pembantu dan seorang tukang kebun yang bernama pak Ujang yang sudah berusia 50 tahun. Hari ¨C hari dimana ia ditinggal oleh suaminya dapat dilaluinya dengan normal, karena memang Ustad Umar sudah biasa meninggalkannya untuk keperluan mencari nafkah.

Akan tetapi, siapa yang tahu ternyata musibah telah mengintai Ummi Jubillah, istri Ustad Umar. Pada hari kedua ketika Ustad Umar berada di Yogyakarta ternyata musibah menimpa istrinya. Malam itu rumahnya telah diincar oleh rampok yang jumlahnya ada 3 orang.

Kelompok perampok ini termasuk kelompok perampok yang terkenal cukup sadis. Mereka tak segan ¨C segan menggunakan kekerasan apabila korbannya melawan. Komplotan perampok ini terdiri dari Umar, Brewok, dan Kumis. Pemimpin perampok ini adalah si Brewok yang berbadan agak besar dan bertubuh gempal. Si Kumis berbadan biasa dan punya kumis yang khas. Sedangkan Umar berbadan agak gelap tapi gempal. Wajah mereka cukup terlihat sangar apalagi tubuh mereka dipenuhi dengan tato .

Malam itu sekitar jam 23.00 mereka mulai beraksi. Dengan menggunakan pakaian serba hitam dan tutup muka yang serba hitam mereka mulai beraksi. Saat iu rumah Ustad Umar sudah sepi dan terlihat tenang, karena memang seluruh penghuni rumah sudah terlelap dalam tidur mereka. Komplotan perampok ini berhasil memasuki halaman rumah Ustad Umar setelah memanjat tembok pagarnya. Lalu mereka mencongkel jendela samping rumah. Dengan keahlian yang telah mereka miliki hal ini bukanlah suatu hal yuang menyulitkan mereka. Akan tetapi, ternyata aksi mereka diketahui oleh pak Ujang yang mendengar suara mencurigakan mereka. Pak Ujang segera menuju ke arah suara. “Bruuukkk” malang nasib pak Ujang. Pukulan si Umar di bagian tengkuknya membuat orang tua ini roboh tak sadarkan diri. Komplotan perampok ini pun segera mengikatnya .

warsek Ngentot Istri Ustad Umar-Mendengar suara yang mencurigakan tersebut, Ummi Jubillah, istri Ustad Umar langsung terbangun dari tidurnya. Segera ia mengenakan jilbab besarnya yang berwarna krem. Malam itu Ummi Jubillah, istri Ustad Umar tidur dengan menggunakan jubah warna putih yang agak tipis, sehingga BH dan celana dalamnya agak terlihat transparan dari luar. Ummi Jubillah, istri Ustad Umar segera menuju ke tempat suara gaduh. Betapa terkejutnya dia ketika mendapati tukang kebunnya terikat tak sadarkan diri. Belum sempat ia bertindak, mulutnya sudah dibekap oleh si Brewok dari belakang. Lalu si Brewok berkata
“Kalau kamu mau seisi rumah ini selamat, jangan berteriak dan jangan melawan, mengerti???” Ummi Jubillah, istri Ustad Umar pun mengangguk tanda setuju. Lalu si Brewok pun melepaskan tangannya dari mulut Ummi Jubillah, istri Ustad Umar.

Dengan ketakutan, Ummi Jubillah, istri Ustad Umar berkata
“Mmmaau apa kalian???” Lalu si Brewok menjawab
“Kami mau merampok rumah ini, ya hitung- hitung sebagai amal lah, ha..ha..ha..”
“Kalian boleh ambil semau kalian tapi jangan ganggu keluarga dan penghuni rumah ini”, kata Ummi Jubillah, istri Ustad Umar.
“OK..” jawab si Brewok.
“Tapi supaya lebih aman kamu kuikat dulu supaya aksiku aman. Umar ikat wanita ini”perintah si Brewok.
“Baik Bos” jawab si Umar.
“Jangan..jangan..ahh..jangan” Ummi Jubillah, istri Ustad Umar melawan. Tapi apalah daya tenaga pria itu lebih besar darinya. Ia pun berhasil diikat tanganya di belakang cagak rumah sambil.mulutnya ditutup pakai kain.

Sekitar setengah jam kawanan perampok ini berhasi mengambil barang – barang yang mereka inginkan. Lalu merekapun bergegas ingin meninggalkan rumah itu. Lalu merekapun kembali ke tempat Ummi Jubillah, istri Ustad Umar diikat.

“Oke terima kasih atas barang – barang yang berhasil kami dapatkan. ha…ha…ha…” kata si Brewok. Ketika mereka mau mennggalkan rumah itu tiba – tiba si Kumis berbisik pada si Brewok
“Gimana Bos kalau kita nikmati dulu wanita ini, lumayan dia kan cantik, putih dan seksi meskipun tubuhnya ditutupi jubah”. Lalu si Brewok pun melirik Ummi Jubillah, istri Ustad Umar sambil berkata lirih”Boleh juga ide mu, ayo kita sikat rame – rame wanita itu” . Lalu mereka berempat pun berbalik kembali ke wanita itu. Merasa ada sesuatu yang mengancamnya Ummi Jubillah, istri Ustad Umar hanya bisa menggeleng ¨C gelengkan kepalanya.

Si Brewok pun lalu memegang dagu Ummi Jubillah, istri Ustad Umar sambil berbisik ke telinganya”Kamu layani dulu kami atau akan terjadi sesuatu pada keluargamu”, lalu tangan si Brewok menarik penutup mulut Ummi Jubillah, istri Ustad Umar untuk membiarkannya berkata
“Jangan pak.. jangan, kamu kan sudah mengambil semua yang kamu inginkan, sekarang pergilah, jangan ganggu keluarga kami”, kata Ummi Jubillah, istri Ustad Umar sambil ketakutan.
“Ok kita lihat nanti siapa yang akan menikmati”, kata si Brewok sambil tangan kanannya meremas payudara Ummi Jubillah, istri Ustad Umar dari balik jubahnya.”Jangan pak jangan, kumohon jangan”,iba Ummi Jubillah, istri Ustad Umar.
“Wah besar dan kenyal juga penthil nih wanita”, kata si Brewok sambil terus meremasi buah dada isri Ustad Umar yang masih terbungkus jubahnya. Ketika si Brewok sedang mengerjai Ummi Jubillah, istri Ustad Umar, teman – temannya untuk sementara hanya menunggu.

“Ayo sayang nikmatilah jangan kau bohongi dirimu, nikmati saja”, kata si Brewok.
“Jangan pak jangan, biarkan saya disini jangan diganggu, jangan pak hentikan”pinta Ummi Jubillah, istri Ustad Umar sambil terus berontak. Puas Meremasi bukit kembar Ummi Jubillah, istri Ustad Umar , tangan si Brewok beralih ke selangkangan Ummi Jubillah, istri Ustad Umar. Dibelai – belainya selangkangan Ummi Jubillah, istri Ustad Umar dari luar. Ummi Jubillah, istri Ustad Umar hanya bisa merengek untuk tidak diganggu sambil menggelinjang ke kiri dan ke kanan.

Setelah itu si Brewok pun menyingkap jubah Ummi Jubillah, istri Ustad Umari ke atas. Terlihat kaki, betis dan paha Ummi Jubillah, istri Ustad Umar yang putih mulus. Di elusnya paha Ummi Jubillah, istri Ustad Umar. Dan sampailah tangannya di atas gundukan pada bagian selangkangan Ummi Jubillah, istri Ustad Umar. Berdesir hati Ummi Jubillah, istri Ustad Umar ketika tangan si Brewok menyentuh memeknya dari luar celana dalam putihnya. Di elus elusnya memek wanita berjilbab itu oleh si Brewok. Lama kelamaan kenyataan yang sesungguhnya tidak bisa ditolak wanita berjilbab itu. Ternyata dia sekarang tidak bisa menolak nafsunya. Perlawanannya sudah sangat lemah. Diam – diam ia menikmati elusan – elusan si Brewok pada memeknya yang masih terbungkus celana dalamnya.
“OOouuuugghhhh……” Ummi Jubillah, istri Ustad Umar keceplosan mengeluarkan erangan kenikmatan.



“Wah ternyata kau sekarang sudah bisa menikmatinya, ayo sayang keluarkan suara – suara rintihanmu.” kata si Brewok sambil terus mengusap – usap memek wanita berjilbab itu. Tak berapa lama kemudian ia bermaksud melepaskan celana dalam wanita berjilbab itu, dengan pelan ia pelorotkan celana dalam wanita berjilbab itu. Ketika sampai mata kaki, ia berkata
“Angkat kakimu sayang??”, dengan menahan malu tapi lebih mengutamakan nafsu, Ummi Jubillah, istri Ustad Umar ini pun mengangkat kakinya.
“Eh lupa jubah bawahnya belum dilepas sayang”, segera si Brewok melepas jubah bawah wanita berjilbab itu.

“Woooo indah sekali kaki dan memekmu, mantap!!!” kata si Brewok. Kini di depan mereka terpampang kaki putih yang dihiasi gundukan memek dengan jembut tipis yang tercukur rapi.
Segera si Brewok berlutut di depan wanita berjilbab itu.
“Agak renggangkan sedikit kakimu sayang”,pinta si Brewok. Dengan reflek wanita berjilbab itupun segera membuka kakinya. Lalu mulailah lidah si Brewok menjilati memek Ummi Jubillah, istri Ustad Umar
“Aaaahhhhh…”, rintih wanita berjilbab itu ketika memeknya untuk pertama kali disapu oleh lidah laki – laki. Kenikmatan menjulur ke seluruh tubunya. Lama kelamaan wanita berjilbab ini menggelinjang tak karu-karuan sambil terus merintih”aaaahhhh……aaaahhhhh….aaaahhhhh”.

Ketika wanita berjilbab ini akan mencapai orgasme, si Brewok pun melepaskan lidahnya dari memek wanita berjilbab ini. Dengan refleknya, pinggul wanita berjilbab ini maju ke depan untuk memburu lidah si Brewok. Tapi malang sebelum dia mencapai orgasme, si Brewok sudah berdiri sambil menciumi bibir wanita ini sambil berkata.”Apakah kamu merasa enak???Kamu mau kenikmatan ini kusempurnakan”

Dengan nafas memburu, wanita berjilbab ini berkata”Iya enak sekali aaaahhhhhh, cepat masukkan kontholmu ke memekku, nanti kalian akan kulayani sepuasnya, cepat, aku sudah tak tahan lagi..”, kata wanita berjilbab itu.
“Apa katakan dengan keras, kami belum mendengar”, kata si Brewok.
“Cepat masukkan kontholmu ke memekku, aku sudah tidak tahan, sekarang aku adalah pelacurmu”.
Lalu si Brewok memotong ikatan tali di tangan wanita berjilbab itu dengan belatinya.

“Sekarang keluarkan kontholku dan nikmati sesukamu”, kata si Brewok. Dengan tergesa – gesa, wanita berjilbab itu memelorotkan celana si Brewok dan kini terpampang penis hitam yang sudah tegang yang kira – kira berukuran 20 cm. Digenggamnya konthol si Brewok dan diarahkannya ke memeknya.
“Bleeesss…” Konthol si Brewok pun menghujam ke memeknya diiringi suara rintihan dari Ummi Jubillah, istri Ustad Umar”Aaaauuuuggghhhhhh… Enak sekali, ayo sayang genjot aku, puaskan aku..” kata Ummi Jubillah, istri Ustad Umar
Mulailah si Brewok menghujamkan kontholnya maju mundur ke memek wanita berjilbab itu.

“Ahhhhh….aaaaahhhhh….” Ummi Jubillah, istri Ustad Umar terus merintih kenikmatan selang berapa lama kemudian wanita berjilbab itu melingkarkan kakinya ke pinggang si Brewok sambil merintih panjang”aaaaaaggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhh…..” Ternyata dia mengalami orgasme. Karena si Brewok belum orgasme lalu dia melepaskan kontholnya dari memek wanita berjilbab itu dan menyuruhnya untuk mengocok kontholnya dengan mulutnya . seakan tidak punya malu lagi, Ummi Jubillah, istri Ustad Umar itupun berjongkok dan mulai mengulum konthol yang belumuran cairan vaginanya.

“aaaahhhhhhh …..enak sekali kocokanmu sayang, terrruuusss…aaaahhhhh” eraang si Brewok sambil menekan – nekankan kepala wanita yang masih terbungkus jilbabnya…”aaaaaahhhhhhh…..”, si Brewok merintih panjang sambil menekan kepala Ummi Jubillah, istri Ustad Umar sehingga tertelanlah seluruh sperma si Brewok yang kini mengalami orgasme…Selama beberapa menit si Brewok tak mau melepaskan kontholnya dari mulut wanita berjilbab itu, Setelah puas diapun melepaskan kontholnya.

“Nah sekarang giliranku” kata si Kumis yang sudah melepaskan celananya sehingga kontholnya yang berukuran 22 cm terpampang jelas…
“Ayo sini saying, sekarang dengan aku”, kata si Kumis. Ummi Jubillah, istri Ustad Umar pun sekarang berdiri sambil melepaskan baju jubahnya dan menalikan jilbabnya ke belakang…Kini mereka semua dapat melihat buah dada besar Ummi Jubillah, istri Ustad Umar yang berukuran 34C yang hampir tidak muat oleh BH nya…Lalu dari belakang tangan si Umar melepas kait BH nya dan kini dengan gampang wanita berjilbab itu melepas BH nya.

Dengan tidak sabar si Kumis langsung melahap buah dada Ummi Jubillah, istri Ustad Umar yang kini hanya mengenakan jilbabnya saja yang ditalikan kebelakang lehernya…
“aaaahhhh……sedot terus mas …..nikmati…..aaaahhhh…”. Setelah puas menjilati susu wanita berjilbab itu, langsung ia rebahkan wanita berjilbab itu ke lantai…Tanpa disuruh, Ummi Jubillah, istri Ustad Umar ini langsung melebarkan kakinya…Tanpa kesulitan si Kumis langsung memasukkan kontholnya ke memek wanita berjilbab ini…
“aaaahhhhhh sempit sekali memekmu, enaaaakkkk”…Si Kumis terus menggenjotnya dari atas…Keringat keduanya bercampur jadi satu…Ummi Jubillah, istri Ustad Umar ini benar – benar Cerita dewasa warsek Ngentot Istri Ustad Umar-menikmati permainan ini…Ia bisa mengimbangi genjotan si Kumis dari bawah.



“aaaahhhhhh…aaaahhhhh aku hampir keluar Mas…aaaahhhh”, kata wanita itu…”Aku juga ..aaahhh”, kata si Kumis…Tak lama kemudian
“aaaaahhhhhhhh…..aaaaauuuuggggghhhhh eeeemmmmmmmmmppphhhhh….”, keduanya melenguh panjang merasakan orgasme bersama.

Si Kumis langsung berguling ke sebelah Ummi Jubillah, istri Ustad Umar untuk memberikan kesempatan ke Umar…Umar yang dari tadi sudah menunggu langsung mengerahkan kontholnya ke mulut wanita berjilbab ini…Ia menggenjotnya dari atas…Tampak wanita ini kesulitan

menghadapi`tekanan` seperti ini…Tak lama kemudian birahi wanita ini sudah bangkit kembali dan langsung menggenggam konthol si Umar dan menyuruhnya untuk memasukkannya ke memeknya langsung…Tanpa pikir panjang, Umar langsung menghujamkan rudalnya ke memek Ummi Jubillah, istri Ustad Umar…Tapi sayang tak lama kemudian ia sudah mencapai orgasme sambil memuncratkan spermanya ke dalam wanita berjilbab ini.
Si Brewok yang dari tadi mengamati permainan itu ternyata juga tahu ternyata diam – diam pak Ujang melihat permainan majikannya itu…Si Brewok pun berkata”Ok manis, sebagai hiburan terakhir bagi kami dan untuk menyelesaikan orgasmemu, sekarang kamu layani pak Tua ini”, kata si Brewok sambil melepaskan ikatan tali pak Ujang…

Dengan nafsu yang tinggi, wanita berjilbab itu langsung menghampiri pak Ujang…Seakan tidak percaya, pak Ujang memelototkan matanya ke tubuh seksi majikannya yang selama ini selalu terbungkus rapat jubahnya yang sebentar lagi bisa disetubuhinya…Tanpa pikir panjang wanita berjilbab itu langsung mengeluarkan konthol pak Ujang dari celananya…Untuk lebih melicinkan konthol pak Ujang yang akan menembus lubang memeknya, Ummi Jubillah, istri Ustad Umar ini mengulum dulu beberapa saat konthol pak Ujang…

“aaaaahhhhhh enak Bu, terussss”, erang pak Ujang.
Setelah dirasa cukup, lalu wanita berjilbab itupun menaiki tubuh pak Ujang dan memasukkan memeknya dari atas
“aaahhhhh…eeeeemmmmpppppffff”, erang wanita berjilbab dan pak Ujang ketika konthol pak Ujang masuk ke memek majikannya yang cantik itu. Pak Ujang merasakan kenikmatan luar biasa yang dirasakannya…Majikannya yang selama ini ia anggap sangat alim ini ternyata cukup liar dalam urusan ranjang…Majikannya itu terus menggenjotnya dari atas…Tapi pak Ujang tidak mau kalah, ia lalu membalikkan posisi mereka sehingga kini ia mengendalikan permainan…Ia genjot memek majikannya itu sambil menyepong susunya,
“aaaahhhhh…eeemmmmppppffff…enak sekali pak Ujang terrruuusss”, rintih wanita berjilbab itu…

“Ternyata memek ibu enak sekali…aaahhhh”, kata pak Ujang sambil terus menggoyangnya dari atas…
“Aaaa….aaaahhhh…..ppaaakk UUjjjaaaang aku hampir sampai, kita sama – sama keluarnya ya???!!!”, kata Ummi Jubillah, istri Ustad Umar…
“Iya bu aku juga hamper sampai” kata si Ujang…
“Eeeeeeemmmmppppffffhhhhh…..aaaaaaaaggghhhh..”, akhirnya keduanya mengalami orgasme bersamaan.

“Haa….haaa..hhaaa, beruntung sekali aku hari ini, oke sekarang kita mau cabut dulu, terima kasih atas semuanya Sayang”, kata si Brewok yang bergegas meninggalkan rumah Ustad Umar sambil mencubit buah dada wanita berjilbab itu yang diikuti Umar dan si Kumis…Malam itu pak Ujang dan istri Ustad Umar meneruskan persetubuhan mereka sampai pagi…Dan sekarang ketika Ustad Umar tidak ada di rumah bisa dipastikan istrinya akan melakukan persetubuhan sehari penuh dengan pak Ujang.Pembaca yang budiman semoga kisah nyataku di warsek bisa membuat kalian semua terhibur.
agen casino online terbaik Indonesia
close
agen poker online terpercaya indonesia